Selasa, 12 Januari 2016

Review Jurnal Kepuasan Kerja

Judul Jurnal     :  PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN OUTSOURCING PADA
Nama Penulis  : Fauzan Muttaqien (STIE Widya Gama Lumajang)

KELOMPOK KAMBOJA 

        LATAR BELAKANG 


      Kepuasan kerja merupakan sikap umum pekerja tentang pekerjaan yang dilakukannya, karena pada umumnya apabila orang membahas tentang sikap pegawai, yang dimaksud adalah kepuasaan kerja (Robbins, 1994:417). Pekerjaan merupakan bagian yang penting dalam kehidupan seseorang, sehingga kepusan kerja juga mempengaruhi kehidupan seseorang. Oleh karena itu, kepuasan kerja adalah bagian kepuasaan hidup (Wether dan Davis, 1982:42).
Moh. As’ad (1980:109) menyatakan bahwa faktor-faktor yang dapat menimbulkan kepuasan kerja dapat digolongkan menurut: (1) Faktor Individual; umur, jenis kelamin dan sikap pribadi terhadap pekerjaan. (2) Faktor Hubungan Antar Karyawan; hubungan antara manajer dan karyawan, hubungan sosial diantara sesama karyawan, sugesti dari teman sekerja, faktor fisik dan kondisi tempat kerja, emosi dan situasi kerja. (3) Faktor Eksternal; keadaan keluarga, rekreasi, pendidikan

TUJUAN
Untuk mengetahui pengaruh signifikan antara kepemimpinan dan kompensasi secara simultan maupun parsial terhadap kepuasan kerja karyawan outsourcing, untuk menentukan apakah pekerja puas dengan pekerjaannya atau tidak.

  METODE PENELITIAN

Penelitian ini bersifat penjelasan (explanatory) atas respon populasi pegawai Outsourcing pada PT. BRI (Persero), tbk. Cabang Lumajang sebanyak 72 (tujuh puluh dua) orang yang diwakili oleh 42 (empat puluh dua) responden dari berbagai posisi tugas sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif dan hubungan-hubungan antara variable sosiologis maupun psikologis (Sugiyono, 2003:3). Sumber data yang digunakan adalah data Internal berasal dari subyek, obyek dan lokasi penelitian yaitu (karyawan outsourcing, variabel-variabel terkait dan dokumen PT BRI (Persero),
Jenis data yang digunakan adalah data primer melalui distribusi kuisioner dan wawancara, dan data sekunder yang diperoleh dari dokumentasi tentang gambaran PT. BRI secara umum maupun PT. BRI (Persero), tbk.

KESIMPULAN

Berdasarkan seluruh uraian yang disajikan pada hasil analisis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diperoleh adalah ada pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan dan Kompensasi terhadap kepuasan kerja pegawai outsourcing PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), tbk. Cabang Lumajang secara simultan. Hal ini berarti secara bersama-sama kepemimpinan dan Kompensasi sangat berpengaruh dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja pegawai outsourcing PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), tbk. Cabang Lumajang.

    DAFTAR PUSTAKA

http://stiewidyagamalumajang.ac.id/journal/index.php/JPWIGA/article/viewFile/48/102

Senin, 04 Januari 2016

Review Jurnal Job Enrichment

Review Jurnal Job Enrichment
Kelompok Kamboja
Ami NurDianah
DindaKhairunissa
KhairunnisaFadhilah
Ni KomangIntan D.M
Oktavia Sabiela

Judul Jurnal : The JOB ENRICHMENT CAUSES HIGH LEVEL OF EMPLOYEE COMMITMENT DURING THE PERFORMANCE OF THEIR
Nama Penulis  : M Khyzer Bin Dost, Zia-ur-Rehman (PAKISTAN)


A.      Latar Belakang

Melibatkan pekerjauntuk mengelola fungsi jajaran yang lebih tinggi disebut Job Enrichment atau pengayaan pekerjaan. Di sisi lain pekerjaan semakin besar dan memungkinkan pekerja untuk melakukan lebih banyak tugas dengan memiliki posisi yang sama. Job Enrichment atau pengayaan pekerjaan juga meningkatkan aktualisasi diri, kontrol diri dan harga diri para pekerja. Hal yang mengarah ke keberhasilan kinerja karyawan (Vroom, 1964; Swinth, 1971).
Rencana pengayaan kerja harus dikelola untuk memastikan bahwa  karyawan berpatisipasi dalam keputusan operasional. Karyawan harus diberdayakan untuk membuat mereka mampu mencapai tujuan organisasi dalam waktu jatuh tempo. Karyawan harus diaktifkan dalam cara tersebut sehingga mereka dapat mengevaluasi kinerja mereka sendiri sendiri tanpa keterlibatan orang lain dan otoritas tingkat yang lebih tinggi dari perusahaan. Juga karyawan harus dibuat mampu mengevaluasi dan kemudian mengelola kinerja mereka sesuai menurut cara mereka sendiri dan standar mereka sendiri.

B.     Tujuan

·         Untuk menemukan bahwa apakah adanya hubungan antara pengayaan kerja dan komitmen karyawan. Pengayaan pekerjaan memiliki begitu banyak efek pada tingkat komitmen karyawan
·         Untuk memeriksa bahwa bagaimana dampak pengayaan pekerjaan pada komitmen karyawan di kedua organisasi sektor publik dan swasta melalui kepuasan karyawan.
·         Perusahaan-perusahaan dapat meningkatkan produktivitas mereka dengan cara meningkatkan komitmen karyawan melalui memperkaya pekerjaan mereka.

C. Metodologi
Kuesioner yang digunakan untuk mengukur dampak pekerjaan pengayaan pada komitmen karyawan. Kuesioner ini kemudian dianalisis melalui software SPSS.

·         SAMPLING:

Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan dari karyawan sektor publik dan swasta dari Lahore, Rawalpindi, Faisalabad dan Islamabad. Total 400 responden didekati untuk pengumpulan data. Dari ini 400 responden, 396 yang menjawab dengan benar dan 4 kuesioner dibuang. Jadi ukuran total sampel penelitian kami adalah 396 karyawan di organisasi publik dan swasta. Karyawan responden berasal dari departemen yang berbeda terkait dengan Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Audit & Akuntansi dan Departemen Teknis.

·         ANALISI DATA:

Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang kemudian dimasukkan dalam statistik Paket untuk Ilmu Sosial (SPSS).

D.    KESIMPULAN

Diefek pengayaan pekerjaan pada komitmen karyawan saat diperiksa. Menunjukkan bahwa ada tingkat saling ketergantungan moderat antara Komitmen Karyawan dan Job Enrichment. Di sini, Cochran nilai Q adalah 1745.426 yang lebih besar dari nol atau kita dapat mengatakan bahwa itu adalah non-nol. Dengan demikian Job Enrichment memiliki efek moderat komitmen karyawan dalam sebuah organisasi. Jadi kita akan menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatif.

E.     Daftar Pustaka

http://www.arabianjbmr.com/pdfs/OM_VOL_1_(9)/10.pdf