Pengertian ideologi
Istilah ideologi berasal
dari kata “Idea” yang berarti “gagasan, konsep, pengertian dasar,
cita-cita” dan logos yang berarti “ilmu”, kata “idea”
berasal dari kata bashasa Yunani “eidos” yang berarti bentuk, maka
secara harfiah ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide atau ajaran
tentang pengertian-pengertian dasar. Dengan demikian ideologi mencakup
pengertian tentang ide-ide, pengertian-pengartian, dasar, gagasan-gagasan dan
cita-cita.
LANGKAH-LANGKAH
BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
Manusia
pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya.
Bagaimana kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang
yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai
sarana mencapai tujuan dan ada pula yangmemperlakukaan sebagai penimbul
kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
Akan
tetapi yang terpenting, kita seharusnya mempunyai langkah-langkah
berpandangan hidup ini. Karena hanya dengan mempunyai langkah-langkah
itulah kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai
tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai
berikut :
(1)
Mengenal
Mengenal
merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap
pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam jal ini mengenal
apa itu pandangan hidup. Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap
manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup, maka kita dapat memastikan
bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada, dan bahkan hidup itu
ada sebelum manusia itu belum turun ke dunia.
(2)
Mengerti
Tahap
kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti
disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila
dalam bemegara kita berpandangan pada Pancasila, maka dalam berpandangan
hidup pada Pancasila kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagaimana
mengatur kehidupan bemegara. Begitu juga bagai yang berpandangan hidup
pada agama Islam. Hendaknya kita mengerti apa itu Al-Qur'an, Hadist dan
ijmak itu dan bagaimana ketiganya itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun
di akherat.
(3) Menghayati
Langkah
selanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati
pandangan hidup itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh
gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hdiup itu
sendiri.
Menghayati
disini dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung
didalamnya, yaitu dengan memperluas dan mernperdalam pengetahuan mengenai
pandangan hidup itu sendiri. Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam
rangka menghayati ini, menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan
pandangan hidup, bertanya kepada orang yang dianggap lebih tahu dan lebih
berpengalaman mengenai isi pandangan hidup itu atau mengenai
pandangan hidup itu sendiri. Jadi dengan menghayati pandangan hidup kita
akan memperoleh mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu sendiri.
(4) Meyakini
Setelah
mengetahui kebenaran dan validitas, baik secara kemanusiaan, maupun
ditinjau dari segi kemasyarakatan maupun negara dan dari kehidupan di
akherat, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita
hayati itu. Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh
suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.
(5) Mengabdi
Pengabdian
merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang
telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang
lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaalnya. Sedangkan
perwujudan manfaat mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri.
Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah
meninggal yaitu di alam akherat.
(6)Mengamankan
Mungkin sudah
merupakan sifat manusia bahwa bila sudah mengabdikan din pada suatu
pandangan hidup lalu ada orang lain yang mengganggu dan atau mayalahkannya
tentu dia tidak menerima dan bahkan cendemng untuk mengadakan perlawanan.
Hal ini karena kemungkinan merasakan bahwa dalam berpandangan hidup itu
dia telah mengikuti langkah-langkah sebelumnya dan langkah-langkah yang
ditempuhnya itu telah dibuktikan kebenarannya sehingga akibatnya bila ada
orang lain yang mengganggunya maka dia pasti akan mengadakan suatu respon
entah respon itu berwujud tindakan atau lainnya.Sumber : dimazmarham.blogspot.com/2010/04/manusia-dan-pandangan-hidup.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar