Selasa, 22 Maret 2016

#PSIKOTERAPI HOLISTIK


PENGERTIAN TERAPI HOLISTIK


            Integrative Therapy atau Holistic Therapy, yaitu suatu psikoterapi gabungan yang bertujuan untuk menyembuhkan mental seseorang secara keseluruhan. Seperti seorang klien yang mengalami komplikasi gangguan psikologis yang mana tidak cukup bila ditangani dengan satu metode psikoterapi saja. Oleh karena itu, digunakan beberapa metode psikoterapi dan beberapa pendekatan sekaligus

Holistic terapy adalah (current Trend of Person Centered). Menunjukkan kepada kecendrungan mutakhir konseling atau psikoterapy berpusat pada pribadi untuk berpandangan lebih bebas mengenai manusia, upaya pemahaman dimensi sosial dan komunikasi pemikiran, tingkah laku.

Person-centered therapy dikembangkan terutama oleh Carl Rogers, terapi yang bepusat pada orang atau klien ini di dasari pada kepercayaan bahwa klien memiliki kemampuan untuk maju dan membatasi permasalahan-permasalahannya. Secara konstruktif, jika terdapat kondisi-kondisi yang mendorong terjadinya pertumbuhan.
Kepercayaan terhadap kapasitas klien untuk mengembangkan dirinya sendiri bertolak belakang dengan banyak teori yang memandang bahwa tehnik terapy merupakan faktor yang menentukan dalam proses perkembangan klien.

ATRIBUT TERAPIS

Menurut rogers, terdapat 3 atribut terapis yang diperlukan agar tercipta iklim yang mendorong pertumbuhan individual:
1.      Kongruensi atau kesejatian diri terapis
2.      Penerimaan positif yang tidak bersyarat
3.      Empati yang akurat

Menurut Rogers apabila terapis mengkomunikasikan atribut-atribut tersebut. Maka klien akan menurunkan tingkat pertahanan dirinya lebih terbuka terhadap diri dan dunia di sekelilingnya dan akan menunjukkan perilaku yang konstruktif dan pro sosial. Tujuan konseling adalah untuk membebaskan klien dari pandangan dirinya yang mengekang dan menciptakan kondisi sehingga klien mampu untuk terlibat dalam pencaharian diri yang lebih bermakna.

Kecendrungan yang merealisasikan diri (Actualiting Tendency) merupakan proses kearah tertentu sehingga terciptanya pemenuhan diri, antonomi, self determination dan kesempurnaan.
Dorongan untuk tumbuh yang berasal dari dalam diri merupakan kekuatan internal untuk penyembuhan diri bersama-sama dengan faktor-faktor lingkungan interdependensi dan sosialisasi. Karena adanya kapasitas inheren untuk mengatasi maladjustment.

TUJUAN TERAPI

Yang berpusat pada orang adalah mempertinggi pusat independensi dan integrasi dari individu. Focus terapy adalah pada orang bukan pada  masalah yang sedang dihadapi orang tersebut.
Rogers percaya bahwa tujuan terapy bukanlah untuk memecahkan masalah tertentu, namun untuk membantu klien dalam menjalani proses pertumbuhan sehingga klien dapat menghadapi masalah yang sedang dihadapi maupun permasalahan dimasa depan. 
Dengan demikian, terapy bertujuan untuk memberikan lingkungan yang kondusif untuk membantu seseorang berfungsi secara penuh.
Sebelum seorang klien mampu untuk mengejar tujuan tertentu, kien harus melepaskan topeng yang mereka pakai yang tercipta dan berkembang melalui proses sosialisasi. Klien kemudian akan mengenali bahwa ia telah kehilangan kontak dengan dirinya sendiri.

 Rogers menggambarkan bahwa seseorang yang aktualisasi dirinya meningkat akan menunjukkan sikap :
a.       Terbuka terhadap pengalaman
b.      Percaya terhadap diri mereka sendiri
c.       Mampu untuk melakukan evalusi internal
d.      Memiliki keinginan untuk terus menerus tumbuh

Secara sosial holistik perkembangan sebagai proses holistik yaitu perkembangan terjadi tidak hanya dalam aspek tertentu melainakn keseluruhan aspek yang saling terjalin satu sama lain. 3 Proses perkembangan individu:
1.      Proses biologi
2.      Proses kognitif
3.      Proses psikososial

DAFTAR PUSTAKA


Mewangi IR, Melly I, Wahyu F.D, 2005, Pendidikan Holistik, Cimanggis, Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar