PENGERTIAN TERAPI HOLISTIK
Integrative Therapy atau Holistic Therapy, yaitu suatu psikoterapi gabungan yang bertujuan untuk menyembuhkan mental seseorang secara keseluruhan. Seperti seorang klien yang mengalami komplikasi gangguan psikologis yang mana tidak cukup bila ditangani dengan satu metode psikoterapi saja. Oleh karena itu, digunakan beberapa metode psikoterapi dan beberapa pendekatan sekaligus
Holistic terapy adalah
(current Trend of Person Centered). Menunjukkan kepada kecendrungan mutakhir
konseling atau psikoterapy berpusat pada pribadi untuk berpandangan lebih bebas
mengenai manusia, upaya pemahaman dimensi sosial dan komunikasi pemikiran, tingkah
laku.
Person-centered therapy
dikembangkan terutama oleh Carl Rogers, terapi yang bepusat pada orang atau
klien ini di dasari pada kepercayaan bahwa klien memiliki kemampuan untuk maju
dan membatasi permasalahan-permasalahannya. Secara konstruktif, jika terdapat
kondisi-kondisi yang mendorong terjadinya pertumbuhan.
Kepercayaan terhadap
kapasitas klien untuk mengembangkan dirinya sendiri bertolak belakang dengan
banyak teori yang memandang bahwa tehnik terapy merupakan faktor yang
menentukan dalam proses perkembangan klien.
ATRIBUT TERAPIS
Menurut rogers,
terdapat 3 atribut terapis yang diperlukan agar tercipta iklim yang mendorong
pertumbuhan individual:
1. Kongruensi
atau kesejatian diri terapis
2. Penerimaan
positif yang tidak bersyarat
3. Empati
yang akurat
Menurut Rogers apabila
terapis mengkomunikasikan atribut-atribut tersebut. Maka klien akan menurunkan
tingkat pertahanan dirinya lebih terbuka terhadap diri dan dunia di
sekelilingnya dan akan menunjukkan perilaku yang konstruktif dan pro sosial.
Tujuan konseling adalah untuk membebaskan klien dari pandangan dirinya yang
mengekang dan menciptakan kondisi sehingga klien mampu untuk terlibat dalam pencaharian
diri yang lebih bermakna.
Kecendrungan yang
merealisasikan diri (Actualiting Tendency) merupakan proses kearah tertentu
sehingga terciptanya pemenuhan diri, antonomi, self determination dan
kesempurnaan.
Dorongan untuk tumbuh
yang berasal dari dalam diri merupakan kekuatan internal untuk penyembuhan diri
bersama-sama dengan faktor-faktor lingkungan interdependensi dan sosialisasi.
Karena adanya kapasitas inheren untuk mengatasi maladjustment.
TUJUAN TERAPI
Yang berpusat pada
orang adalah mempertinggi pusat independensi dan integrasi dari individu. Focus
terapy adalah pada orang bukan pada masalah yang sedang dihadapi orang
tersebut.
Rogers percaya bahwa
tujuan terapy bukanlah untuk memecahkan masalah tertentu, namun untuk membantu
klien dalam menjalani proses pertumbuhan sehingga klien dapat menghadapi
masalah yang sedang dihadapi maupun permasalahan dimasa depan.
Dengan demikian,
terapy bertujuan untuk memberikan lingkungan yang kondusif untuk membantu
seseorang berfungsi secara penuh.
Sebelum seorang klien
mampu untuk mengejar tujuan tertentu, kien harus melepaskan topeng yang mereka
pakai yang tercipta dan berkembang melalui proses sosialisasi. Klien kemudian
akan mengenali bahwa ia telah kehilangan kontak dengan dirinya sendiri.
Rogers
menggambarkan bahwa seseorang yang aktualisasi dirinya meningkat akan
menunjukkan sikap :
a. Terbuka
terhadap pengalaman
b. Percaya
terhadap diri mereka sendiri
c. Mampu
untuk melakukan evalusi internal
d. Memiliki
keinginan untuk terus menerus tumbuh
Secara sosial holistik
perkembangan sebagai proses holistik yaitu perkembangan terjadi tidak hanya
dalam aspek tertentu melainakn keseluruhan aspek yang saling terjalin satu sama
lain. 3 Proses perkembangan individu:
1. Proses
biologi
2. Proses
kognitif
3. Proses
psikososial
DAFTAR PUSTAKA
Mewangi IR, Melly I,
Wahyu F.D, 2005, Pendidikan Holistik, Cimanggis, Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar